Seperti yang kita ketahui hari ini adalah hari dimana rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA akan memutuskan sanksi apa yang akan di berikan Federasi sepak bola dunia tersebut pada sepakbola Indonesia. Diartikel sebelumnya (baca: Gelar Doa Bersama Menanti "Vonis" FIFA Untuk Indonesia) PSSI berangkat ke Tokyo pada rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA untuk memberitahukan hasil KLB PSSI yang di laksanakan di Palangkaraya. Sedagkan KPSI menggelar doa bersama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Akhirnya, Kabar bahagia datang dari Tokyo pada rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA, FIFA tidak memeberikan sanksi kepada Sepakbola Indonesia melainkan FIFA memberikan apresiasi postif kepada PSSI dalam menyelesaikan konflik dualisme kompetisi di Indonesia.
Kelanjutan penyelesaian masalah ini nantinya akan dilanjutkan oleh Asian Football Confederation (AFC), yang mana merekalah yang menjadi induk organisasi sepakbola di ASIA dan ini menjadi tugas mereka untuk membantu Indonesia dalam meyelesaikan masalah ini.
Namun, bukan berarti kita bisa senang-senang saat ini karena FIFA tidak jadi menjatuhkan sanksi kepada sepakbola Indonesia, sekarang saatnya untuk PSSI, KPSI dan pemerintah harus benar-benar bekerja menyelesaikan masalah sepakbola Indonesia agar sepabola Indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya.
